Jumat, 02 November 2018

PARADIGMA PUNK DI MASYARAKAT

Paradigma Punk Di Masyarakat

Punk merupakan subkultur yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, punk juga dapat berarti jenis musik atau genre pada awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Berhubungan saya juga seorang punker (tutur armin) yang tidak sama sekali tida kelihatan seperti seorang punker dalam segi penampilan maka salah satu tanggung jawab kali ini adalah menyebarkan informasi yang benar tentang Ideologi punk yang banyak bredar di masyarakat Indonesia, sehingga diharapkan para punkers dapat memahami punk lebih dalam lagi dan harapan kedepannya juga semoga masyarakat indonesia bisa lebih bisa memandang punk lebih baik lagi dan positif.
            Saya sangat merasa riskan dengan sudut pandang masyarakat tentang semua hal penomena yang terjadi di indonesia terutama tentang anak punk, punk sendiri di mata masyarakat banyak di kenal sebagai komunitas yang urakan dan rasis serta rentan dengan tindakan-tindakan kriminalitas, namun di balik itu juga tak banyak masyarakat indonesia yang memandang Punk sebagai organisasi atau komunitas positive karena ada komunitas Punk yang idealis yaitu Marjinal dengan gerakan sosialisnya yaitu taring babi. Taring babi merupkan sebuah bentuk dari rasa perikamanusiaan dan rasa perdulinya marjinal terhadap pendidikan dan kemiskinan di kawasan kumuh ibu kota indonesia ini.
            Menurut saya mengenai paradigma masyarakat tentang anak punk di indonesia tidak ada yang salah karena punk pun muncul dengan penampilan yang seperti itu serta tak banyak masyarakat yang masuk ke dalam punk karena permasalahan sosial ataupun kemiskinan banyak juga di antara mereka yang terjun ke dalam aliran Punk ini karena broken home atau korban kekerasan kedua orang tua serta kurangnya perhatian kedu orang tuanya, dan juga banyak orang – orang terpelajar dan berpendidikan yang juga tergabung kedalam aliran punk ini.
            Pradigma masyarakat tentang anak punk ini tidak ada yang salah karena semua orang memiliki sudut pandang nya tersendiri namun tetap negara kita ini bukan negara liberal yang semua orang merasa bebas karena memiliki hak masing – masing. Semua orang memiliki hak namun harus menghormati hak dan pendapat orang lain juga itulah Indonesia dengan kebergaman dan dengan kebhinekaannya.

            Solusi untuk permasalahan ini pun ke unsur masyarakat serta ke temen – temen punk nya, masyarakat jangan lah cepat untuk mengambil keputusan atau pandangan sepihak tanpa menggali lebih dalam baik untuk apapun itu maupun untuk Punk nya sendiri, dan untuk temen – temen Punk nya agar mampu bersinegri dengan seluruh lapisan masyarakat dan berikan lah citra positive bagi masyarakat indonesia agar tetap dengan keberagamannya serta dengan kebhinekaannya agar tercipta Indonesia yang harmonis.

REKI ROSWANDI

PARADIGMA PUNK DI MASYARAKAT

Paradigma Punk Di Masyarakat Punk merupakan subkultur yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan ol...